Saya tahu BaW, tapi tidak mengenalnya. Lho? Ya, dulu, saat
saya masih bekerja penuh waktu, BaW baru akan proses launching. Nah, sekarang
saya ingin mencoba mengenal BaW lebih dekat lagi.
Anyway, saya sudah
beberapa kali mengunjungi BaW dan melihat-lihat artikelnya, tergoda untuk
membuat tulisan ini jauh-jauh hari (tapi pada akhirnya saya baru menuliskannya
hari ini, a ha ha). Satu hal yang saya ingat setiap kali intip-intip blog BaW
adalah lagu Melodies of Life yang
mengalun. Saya sangat menyukai lagu itu, jadi saya sangat menikmati
berlama-lama di BaW walau hanya untuk mendengarkan melodi yang mengalun. Tapi,
kenapa hari ini tidak ada lagu yang terdengar, ya? Apa ini gara-gara saya pakai
lappie suami? Atau mungkin karena
koneksi internet saya yang super lambat? Andaikan memang lagu tersebut sudah
dihapus dari blog, saya harap lagu itu kembali dipasang ^__^
Saya bukanlah penulis. Saya lebih ke seorang pembaca yang
menikmati buku dan sesekali mengetikkan pendapat saya melalui resensi. Saya
juga bukan seorang blog walking atau
seorang blogger yang rajin meninggalkan komentar di postingan blog yang
kebetulan saya kunjungi. Walau begitu, saya membaca (beberapa) tulisannya, lho.
Setiap kali mengunjungi blog BaW, yang menarik perhatin saya
adalah foto yang dipasang di header.
Ya, rak berbentuk lingkaran dengan ornament spiral di bagian tengahnya memang
menarik hati dan perhatian saya. Walaupun rak itu mungkin kurang efektif dan
maksimal sebagai rak, namun secara estetika, rak itu akan menghiasi dinding
perpustakaan (saya) dengan sangat manis (termasuk header blog BaW). Sayangnya, tulisan ‘Be a Writer’-nya malah tidak
terbaca karena kalah bersaing dengan fotonya :(
Saya kurang mengerti, tapi sepertinya postingan di BaW
adalah sumbangan dari para anggota BaW? Kalau iya, hal itu menjelaskan
ketidakseragaman postingan (terutama dari segi gaya penulisan). Saya seakan
berada dalam sebuah forum, bukannya blog. Menarik di satu sisi, tapi di sisi
lain menjadikan kualitas postingan yang naik turun. Namun, andaikan jawabannya
adalah tidak, saya berharap kualitas tulisan postingannya dapat diseragamkan.
Tulisan di sini juga termasuk pemilihan font-nya. Untuk variasi tidak masalah,
tapi saya bagaikan membaca sebuah novel dengan font body text yang berbeda-beda >.<
Bagian yang paling suka mungkin Resensi. Alasannya
sederhana, karena saya mendapat banyak hal dari sana, entah bagaimana cara
menulis resensi yang baik, juga tahu penilaian atas buku yang ingin saya baca.
Sayangnya, karena ditulis oleh orang yang berbeda-beda, poin-poin yang
disampaikan berbeda-beda. Kadang saya sampai gregetan karena resensi yang
dimaksud kurang lengkap, sementara resensi yang lain terlalu spoiler karena dijelaskan panjang lebar.
Bagian kedua yang menarik perhatian saya adalah Promo Buku,
tapi jujur saya kecele banget saat melihat apa isinya. Yang ada di benak saya
akan ‘promo’ adalah tawaran menarik akan suatu judul, entah potongan harga atau
buku bertanda tangan. Yang saya temukan ternyata ‘hanya’ pengenalan produk
masing-masing anggota BaW (yang belum lengkap juga daftarnya). Saran saya,
mungkin nama tab-nya diganti menjadi ‘Karya
Kami’ atau semacamnya dan membuat konten baru untuk Promo Buku. Jadi, di bagian
Promo Buku ini, para anggota BaW dapat menawarkan keuntungan khusus bila
pembaca blog tertarik untuk membeli langsung melalui BaW atau penulisnya (via
blog BaW). Akan lebih menarik lagi jika para anggota BaW menawarkan pembelian
paket para penulis dengan harga khusus ^__^
Dengan tab menu yang cukup banyak, saya sedikit bingung
membedakan antara CatHar, Cerpen, Surat Cinta, atau Motivasi Menulis. Oke,
memang sudah jelas klasifikasi masing-masingnya, tapi menurut saya kesemuanya
dapat dijadikan satu dalam satu menu utama, misalnya ‘Catatan Kami’ lalu dibuat
semacam drop down yang dipecah
menjadi keempat submenu tadi. Hal ini akan membuat tampilan menu lebih irit dan
cukup satu baris.
Bagian lain yang membingungkan adalah bagian Motivasi
Menulis. Kenapa? Karena saya menemukan adanya motivasi DAN tips di sana. Walau
tidak jelas-jelas berupa tips, tapi jika ditelaah lebih lanjut akan terasa
kalau itu adalah tips. Hal ini membuat saya jadi kesulitan menemukan apa yang
sebenarnya saya cari dan pusing sendiri memeriksa masing-masing postingan,
terlebih beberapa postingan meletakkan judul yang memang eyecatching, tapi pada akhirnya tidak memberikan apa yang saya
butuhkan.
Overall, saya suka
tampilan keseluruhan blog BaW, sederhana dan kolomnya jelas. Yang mengganggu
adalah efek transparan di sidebar
atau di bagian bawah (apa, ya, namanya?) yang lagi-lagi bersaing dengan latar
belakang dan membuat tulisannya sulit dibaca.
Membaca tulisan-tulisan di blog BaW membuat saya berhenti
sejenak dari pekerjaan saya dan memikirkan kembali passion saya. Apakah saya benar-benar tidak tergoda untuk menulis
seperti para anggota BaW? Tebersit setitik rasa iri, tapi saya kembali pada
keputusan ‘belum saatnya’. Saya akan terus membaca (dan menulis resensi),
berharap pendapat saya dapat memberikan masukan berharga bagi calon pembaca
lain, akan menjadi bonus jika penulisnya juga membacanya. Dan, mungkin suatu
saat nanti, saya dapat mengetuk pintuk BaW dan ikut bergabung.
Tulisan ini saya buat dalam rangka peluncuran blog Be A Writer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar