Photobucket

Sabtu, 10 Desember 2011

My Fav: Red Haired Snow White

Saya pencinta komik sejati. Kpn2 saya tulis bagian itu sendiri kalau sempat *sok sibuk*

Anyway, ini salah satu komik yg saya suka. Red Haired Snow White, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, karya Sorata Akizuki. Ceritanya tentang Zen, sang pangeran kedua Clarines dengan Shirayuki, sang gadis berambut merah yang memutuskan menjadi apoteker di Clarines. Si perak dan si merah :)
Mungkin dr segi cerita biasa saja, tp saya suka alurnya. Tp yg paling utama saya suka sifat karakternya. Mereka semua tegas, punya prinsip, tdk plin plan, tp tetap romantis. Alurnya cepat, tapi nggak berasa maksa. Hubungan antarkarakternya selalu meningkat tiap bab dan masalah yg mereka hadapi nggak cuma masalah2 standar. Begitu juga cara penyelesaiannya.

Anyway, komik ini bercerita mengenai Shirayuki, seorang gadis berambut merah yang mungkin hanya ada satu-satunya di Tanbarun, kerajaan tempat ia tinggal. Alkisah, Raji, pangeran Tanbarun, tertarik untuk menjadikannya selir karena Shirayuki dpt 'dipamerkan'. Utk menolak hal itu, Shirayuki memotong rambutnya dan meninggalkan rumah untuk kabur. Saat bermalam di luar sebuah rumah kosong, ia bertemu dengan Zen, Mitsuhide, dan Kigi. Utusan Raji yg mengejar Shirayuki menyerahkan sekeranjang apel yg diketahui beracun setelah Zen memakannya. Cerita lalu bergulir ke arah bagaimana Shirayuki berusaha menjadi apoteker dengan kekuatannya sendiri di Kerajaan Clarines dan sepak terjang Zen sebagai seorang pangeran kedua. Konflik tentu ada, tp nggak akan berputar pada wanita atau pria idaman lain :)

Daku meleleh membaca volume 4, saat akhirnya Zen mengakui perasaannya pada Shirayuki dan bagaimana gadis berambut merah ini menyadari bagaimana perasaannya terhadap Zen. Aaaawh <3 Ternyata bisa juga, Zen?? Fufu... Perkembangannya termasuk cepat, di volume 4 udah kayak gini. Biasanya cerita yg tipe gini hrs nunggu 7-8 volume dulu baru ada pengakuan, ehehe.

Hal lain yg saya suka adalah cara Sorata Akizuki menggambarkan semuanya. Tarikan garisnya sederhana, tp detail. Model bajunya jg khas sekali... Walau nama2nya masih berbau Jepang, dr pakaian dan seting saya tahu kalau ini bukan di Jepang. Antar kerajaan model bajunya beda. Saat resmi dan informal juga beda. Saya penasaran dia dapat ide dari mana, hm...

Dan Zen resmi menjadi salah satu karakter fav saya :) *peluk Zen* Dia seorang pangeran kedua, yang berada di balik-balik bayangan kakaknya, Izana. Memiliki dilemanya sendiri, namun dia sangat menghormati Izana. Dia tipe pangeran yg tidak bisa diam, tp bukan berati dia nakal. Dg sifatnya yang polos, blak-blakan, tapi menggemaskan (ehm) dia mudah disayangi oleh sekitarnya. Kedua ajudannya, Kigi dan Mitsuhide (lalu ditambah Obi) sudah memutuskan untuk setia padanya. Dia juga tegas dan tidak plin plan, terlihat di saat dia 'membela' Shirayuki, baik dari Raji, sang pangeran bodoh dan arogan Tanbarun, juga dari Izana, sang kakak. Kalau saya tinggal di Clarines dan menjadi warganya, saya akan mendukung Zen dan Izana untuk memimpin kerajaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar